Berolahraga tradisional adalah permainan asli rakyat yang menjadi aset budaya bangsa yang mempunyai unsur olah fisik tradisional. Permainan rakyat yang berkembang lumayan lama ini butuh dilestarikan, sebab terkecuali yang menjadi berolahraga hiburan, kesenangan, serta keperluan hubungan sosial, berolahraga ini pula memiliki potensi kepada tingkatkan kwalitas jasmani untuk pelakunya.
Berolahraga tradisional awal mulanya terwujud besutan permainan rakyat yang menjadi pengisi waktu senggang. Sebab permainan itu begitu mengasyikkan serta tak memerlukan cost yang begitu besar, jadi permainan itu makin berkembang serta disukai dengan orang-orang di kisaran. Permainan ini dikerjakan serta disukai berawal besutan anak-anak hingga oleh dewasa, sesuai sama oleh ciri-ciri permainan yang digunakan. Ada banyak permainan rakyat yang telah lumayan di kenal dengan semua cover orang-orang di Tanah air serta jadi berolahraga tradisional merupakan misal egrang, terompah panjang, patok lele, gobak sodor (hadang), sumpitan, gebuk bantal, gasing, lari balok, tarik tambang, benteng, dagongan, panjat pohon pinang, sepak raga, lomba perahu, lompat batu nias, karapan sapi, serta lain-lain.
Di bawah ini merupakan ada banyak berolahraga tradisional yang berawal dilestarikan kembali di sekolah :
olahraga tradisional indonesia
1. Gobak Sodor/Galah Asin/Galasin/Permainan Hadang
Gobak Sodor/Galah Asin/Galasin/Hadang merupakan semacam permainan daerah besutan Tanah air. Permainan ini merupakan satu permainan group yang terdiri besutan dua group, dimana semasing tim terdiri besutan 3 - 5 orang. Inti permainannya merupakan menghadang lawan supaya tak dapat lolos melalui garis ke baris paling akhir dengan cara bolak-balik, serta kepada mencetak kemenangan semua anggota group mesti dengan cara komplit lakukan sistem bolak-balik dalam ruang lapangan yang sudah ditetapkan.
2. Egrang
Beberapa jenis Berolahraga Tradisional Anak Indonesia
Egrang merupakan permainan tradisional yang mempergunakan bambu oleh berukuran spesifik yang menjadi alat mengadu kecepatan oleh meniti jarak yang sudah ditetapkan. Permainan ini telah lumayan di kenal dengan nyaris semua orang-orang Tanah air serta kerap dilombakan selanjutnya event peringatan kemerdekaan Republik Tanah air selanjutnya bln. Agustus.
Permainan egrang dikerjakan oleh maksud tingkatkan kemampaun motorik. Faedah yang bakal dirasa dengan pelaku permainan ini merupakan keceriaan, kwalitas kesehatan, serta bersosialisasi. Alat terbuat besutan sepasang bambu bulat, semasing bambu mempunyai berukuran panjang + 2, 75 m serta mempunyai diameter antar 6 s. d 9 Cm. Selanjutnya berukuran 50 Cm besutan bawah, di buat tempat berdasar kaki yang rata.
3. Terompah Panjang/Bakiak
Terompah panjang/Bakiak merupakan permainan berolahraga tradisional yang mempergunakan kayu panjang oleh berukuran spesifik yang menjadi alat mengadu kecepatan oleh meniti jarak yang sudah ditetapkan. Seperti permainan tradisional egrang, permainan terompah panjang ini pula telah lumayan di kenal dengan nyaris semua orang-orang Tanah air.
Beberapa jenis Berolahraga Tradisional Anak Indonesia
Permainan ini dikerjakan dengan tiga atau lima orang dalam sepasang terompah. Panjang terompah sesuai oleh jumlah pelaku yang bakal mempergunakannya. Labar kayu 10 cm oleh ketebalan 2, 5 cm. Pengait ke-2 kaki pelaku di buat besutan karet ban, oleh labar 7 cm. Sementara itu panjang karet sesuai oleh lingkar kaki.
4. Dagongan
Dagongan merupakan permainan berolahraga tradisional yang mempergunakan bambu oleh berukuran spesifik yang menjadi alat mengadu kemampuan kepada sama-sama mendorong dari regu yang satu oleh regu yang lain. Permainan Berolahraga tradisional dagongan ini adalah kebalikan besutan permainan tarik tambang. Kepada tarik tambang dalam langkah main oleh sama-sama manarik, sementara itu kepada permainan dagongan, ke-2 regu sama-sama mendorong sekuat tenaga kepada mencari kemenangan.
Beberapa jenis Berolahraga Tradisional Anak Indonesia
Dagongan dimainkan dengan cara beregu, elegan putera ataupun puteri. Jumlah anggota regu sejumlah 7 orang, terdiri besutan 5 pemain serta 2 cadangan. Ke-2 regu diharuskan menggunakan kostum seragam oleh nomer dada/punggung diawali besutan angka 1 s. d 7. Seperti permainan tradisional yang lain, permainan dagongan ini begitu di kenal dengan nyaris semua orang-orang Tanah air serta kerap dilombakan terkecuali selanjutnya event peringatan kemerdekaan Republik Tanah air selanjutnya bln. Agustus, permainan ini pula kerap dikerjakan selanjutnya peringatan hari jadi Kabupaten atau Kota.
Berolahraga tradisional awal mulanya terwujud besutan permainan rakyat yang menjadi pengisi waktu senggang. Sebab permainan itu begitu mengasyikkan serta tak memerlukan cost yang begitu besar, jadi permainan itu makin berkembang serta disukai dengan orang-orang di kisaran. Permainan ini dikerjakan serta disukai berawal besutan anak-anak hingga oleh dewasa, sesuai sama oleh ciri-ciri permainan yang digunakan. Ada banyak permainan rakyat yang telah lumayan di kenal dengan semua cover orang-orang di Tanah air serta jadi berolahraga tradisional merupakan misal egrang, terompah panjang, patok lele, gobak sodor (hadang), sumpitan, gebuk bantal, gasing, lari balok, tarik tambang, benteng, dagongan, panjat pohon pinang, sepak raga, lomba perahu, lompat batu nias, karapan sapi, serta lain-lain.
Di bawah ini merupakan ada banyak berolahraga tradisional yang berawal dilestarikan kembali di sekolah :
olahraga tradisional indonesia
1. Gobak Sodor/Galah Asin/Galasin/Permainan Hadang
Gobak Sodor/Galah Asin/Galasin/Hadang merupakan semacam permainan daerah besutan Tanah air. Permainan ini merupakan satu permainan group yang terdiri besutan dua group, dimana semasing tim terdiri besutan 3 - 5 orang. Inti permainannya merupakan menghadang lawan supaya tak dapat lolos melalui garis ke baris paling akhir dengan cara bolak-balik, serta kepada mencetak kemenangan semua anggota group mesti dengan cara komplit lakukan sistem bolak-balik dalam ruang lapangan yang sudah ditetapkan.
2. Egrang
Beberapa jenis Berolahraga Tradisional Anak Indonesia
Egrang merupakan permainan tradisional yang mempergunakan bambu oleh berukuran spesifik yang menjadi alat mengadu kecepatan oleh meniti jarak yang sudah ditetapkan. Permainan ini telah lumayan di kenal dengan nyaris semua orang-orang Tanah air serta kerap dilombakan selanjutnya event peringatan kemerdekaan Republik Tanah air selanjutnya bln. Agustus.
Permainan egrang dikerjakan oleh maksud tingkatkan kemampaun motorik. Faedah yang bakal dirasa dengan pelaku permainan ini merupakan keceriaan, kwalitas kesehatan, serta bersosialisasi. Alat terbuat besutan sepasang bambu bulat, semasing bambu mempunyai berukuran panjang + 2, 75 m serta mempunyai diameter antar 6 s. d 9 Cm. Selanjutnya berukuran 50 Cm besutan bawah, di buat tempat berdasar kaki yang rata.
3. Terompah Panjang/Bakiak
Terompah panjang/Bakiak merupakan permainan berolahraga tradisional yang mempergunakan kayu panjang oleh berukuran spesifik yang menjadi alat mengadu kecepatan oleh meniti jarak yang sudah ditetapkan. Seperti permainan tradisional egrang, permainan terompah panjang ini pula telah lumayan di kenal dengan nyaris semua orang-orang Tanah air.
Beberapa jenis Berolahraga Tradisional Anak Indonesia
Permainan ini dikerjakan dengan tiga atau lima orang dalam sepasang terompah. Panjang terompah sesuai oleh jumlah pelaku yang bakal mempergunakannya. Labar kayu 10 cm oleh ketebalan 2, 5 cm. Pengait ke-2 kaki pelaku di buat besutan karet ban, oleh labar 7 cm. Sementara itu panjang karet sesuai oleh lingkar kaki.
4. Dagongan
Dagongan merupakan permainan berolahraga tradisional yang mempergunakan bambu oleh berukuran spesifik yang menjadi alat mengadu kemampuan kepada sama-sama mendorong dari regu yang satu oleh regu yang lain. Permainan Berolahraga tradisional dagongan ini adalah kebalikan besutan permainan tarik tambang. Kepada tarik tambang dalam langkah main oleh sama-sama manarik, sementara itu kepada permainan dagongan, ke-2 regu sama-sama mendorong sekuat tenaga kepada mencari kemenangan.
Beberapa jenis Berolahraga Tradisional Anak Indonesia
Dagongan dimainkan dengan cara beregu, elegan putera ataupun puteri. Jumlah anggota regu sejumlah 7 orang, terdiri besutan 5 pemain serta 2 cadangan. Ke-2 regu diharuskan menggunakan kostum seragam oleh nomer dada/punggung diawali besutan angka 1 s. d 7. Seperti permainan tradisional yang lain, permainan dagongan ini begitu di kenal dengan nyaris semua orang-orang Tanah air serta kerap dilombakan terkecuali selanjutnya event peringatan kemerdekaan Republik Tanah air selanjutnya bln. Agustus, permainan ini pula kerap dikerjakan selanjutnya peringatan hari jadi Kabupaten atau Kota.
0 comments:
Post a Comment