Melalui siaran persnya, Selasa, (9/2), Google memberikan beberapa tips kemanan berinternet.
1. Kunci layar
Pengguna tentu tidak akan membiarkan pintu terbuka saat ke luar rumah. Prinsip sederhana ini berlaku juga untuk semua perangkat yang digunakan. Langkah pertama yang diperlukan saat membeli smartphone adalah melakukan pengaturan penguncian layar. Tergantung dengan sistem operasi pada smartphone, pengguna dapat mengatur kode PIN, password, atau pola, guna mencegah orang lain membuka informasi pribadi.
2. Pilih aplikasi yang tepat
Ada berjuta-juta aplikasi mobile tersedia, dan kebanyakan tersedia secara gratis, serta mudah untuk di-download. Namun, pengguna sebaiknya pandai memilih dan berpikir dua kali sebelum men-download-nya.
Pasalnya, ada beberapa aplikasi yang berisi malware, atau software berbahaya yang bisa merusak ponsel. Agar terhindar dari download aplikasi berbahaya, kita sebaiknya membaca terlebih dulu komentar dari pengguna lain yang sudah ada di kolom review.
Lalu, perhatikan hal-hal yang berkaitan dengan persyaratan sistem dan kebijakan privasi untuk memahami informasi pribadi apa saja yang dapat diakses aplikasi. Yang paling penting, selalu download aplikasi dari sumber resmi, seperti Google Playstore untuk perangkat Android, atau Apple Store untuk iPhone dan iPad.
3. Hati-hati gunakan Wi-Fi
Jaringan Wi-Fi yang terbuka untuk umum dapat dimanfaatkan sebagai gerbang penyalahgunaan informasi pribadi. Karena itu, berhati-hatilah ketika mengakses internet di jaringan Wi-Fi terbuka. Penyedia layanan mungkin saja memantau semua lalu lintas di jaringannya, termasuk memantau informasi pribadi Anda apabila koneksi tidak dienkripsi.
Karena itu, ketika menggunakan Wi-Fi umum, hindari memasukkan informasi pribadi seperti username dan password, atau melakukan transaksi online seperti transaksi perbankan dan berbelanja.
4. Lindungi anak sejak dini
Jika memiliki putra-putri, Anda penting untuk memberikan pemahaman mengenai keamanan online sebelum memberi mereka perangkat smartphone, atau tablet. Sejak dini, anak-anak perlu dibekali pemahaman, situs mana saja yang tepat untuk usia mereka dan informasi apa saja yang dapat mereka berikan kepada orang lain. Mereka juga perlu dibekali dengan pemahaman mengenai pentingnya password, atau PIN yang baik.
Pemahaman itu penting agar mereka tidak sembarangan menginformasikan sesuatu kepada orang lain. Hal tersebut sama pentingnya dengan pemahaman saat memberikan informasi agar mereka tidak berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal di tempat umum.
5. Aktifkan Android Device Manager
Apabila pengguna memiliki ponsel berbasis Android, yang dapat dilakukan adalah mengaktifkan Android Device Manager agar dapat mencari lokasi ponsel di sebuah peta. Pengguna bisa membunyikan, mengunci, melakukan panggilan telepon, atau menghapus semua file yang ada di ponsel ketika terjadi kehilangan, atau kecurian misalnya. Dengan cara ini, informasi yang ada akan tetap terjaga aman
0 comments:
Post a Comment